Saturday, February 2, 2013

Mengapa Islam Berbeda


Islam merupakan salah satu agama besar di dunia setelah Buddha, Hindu dan Kristen. Diperkirakan lebih dari seperlima penduduk dunia menganut agama Islam. Berikut ini tiga hal yang membedakan Islam dari agama-agama lain.

Ritualnya dicontohkan dan dipraktekan langsung oleh Nabi Muhammad 

Bisa dikatakan Islam adalah satu-satunya agama besar yang hampir semua ritual keagamaannya dicontohkan dan dilakukan langsung oleh pembawanya selama hidup. Semua ritual yang dilakukan oleh umat Islam semuanya dicontohkan dan dilakukan oleh Nabi Muhammad di masa hidupnya dan juga oleh orang-orang yang hidup di jaman itu.

Sholat 5 waktu. Nabi Muhammad dan sahabat-sahabat beliau mendirikan sholat 5 waktu. Tidak ada satu pun yang terlewat. Dengan jumlah roka'at yang sama, dan bacaan serta tata tertib yang sama. Jadi jika ada yang merasa berat melakukan sholat, berat bangun pagi untuk sholat Subuh, berat bangun malam untuk sholat Tahajud, percayalah Nabi Muhammad dan para sahabat beliau pun pernah melakukan semua itu. Namun bedanya, Nabi Muhammad dan sahabat-sahabat beliau melakukannya dengan ikhlas karena keyakinan dan cinta mereka kepada Allah.

Berpuasa di bulan Ramadhan. Nabi Muhammad dan sahabat-sahabat beliau berpuasa di bulan Ramadhan.

Mengeluarkan zakat dan sedekah. Nabi Muhammad dan sahabat-sahabat beliau pun mengeluarkan zakat dan sedekah. Tidak sedikit kisah-kisah yang sampai kepada kita bagaimana Nabi Muhammad dan para sahabat beliau bersedekah. Seakan mereka bersedekah seperti berlomba-lomba.

Semua ritual yand ada di dalam agama Islam semuanya dilakukan juga oleh Nabi Muhammad dan sahabat-sahabat beliau. Semuanya tanpa terkecuali. Ritual naik hajipun dicontohkan oleh Nabi Muhammad dan sahabat-sahabat beliau sampai hal yang paling detil seperti memotong rambut.

Jauh setelah Nabi Muhammad wafat, sahabat-sahabat beliau tetap tekun menjalankan semua ritual yang pernah diajarkan oleh Nabi Muhammad seperti halnya kebutuhan-kebutuhan hidup lainnya. Hal ini membuktikan bahwa sahabat-sahabat beliau tidak melakukannya karena terpaksa atau karena takut pada Nabi Muhammad.

Nabi Muhammad bukan Tuhan

Secara umumnya pendiri agama seringkali dipahami sebagai Tuhan atau penjelmaan Tuhan di muka bumi. Siddhartha Gautama Buddha, Yesus Kristus dan Sri Krishna diyakini sebagai Tuhan atau penjelmaan dari Tuhan.

Nabi Muhammad selalu mengingatkan umatnya bahwa dirinya bukanlah Tuhan. "Aku hanya manusia biasa seperti kalian yang ditugaskan untuk menjadi seorang Rasul," demikian beliau kerap bersabda. Allahpun berfirman:

Tidak ada sesuatupun yang serupa dengan Dia, dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (QS. 42:11)

Nama agama yang unik

Agama-agama pada umumnya dinamakan sesuai dengan nama pembawa agamanya atau dengan nama wilayah atau suku agama itu diturunkan. Seperti nama Kristen yang diambil dari Kristus, sebutan bagi Yesus. Atau agama Buddha yang diambil dari nama Siddhartha Gautama Buddha. Agama Hindu, yang namanya diambil dari kata Hindustan, tempat agama itu berkembang pertama kali. Atau agama Yahudi, yang namanya diambil dari nama bangsa Yahudi.

Islam satu-satunya agama besar yang tidak dinamai dengan nama pendirinya (Nabi Muhammad), nama tempat diturunkan Makkah/Madinah atau kebangsaan Nabi Muhammad, yaitu Arab. Islam juga agama yang namanya sudah ada pada saat pendirinya masih hidup. Allah memberikan nama Islam ketika menurunkan ayat terakhir:

Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu dan telah Ku-cukupkan kepadamu nikmat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agamamu. (QS. 5:3)

No comments:

Post a Comment